-->

RESENSI NOVEL SEKAYU


RESENSI NOVEl

v Judul
:
Sekayu
v Penulis
:
NH.Dini
v Penerbit
;
PT Gramedia pustaka utama Jakarta
v Edisi/Cetakan
:
6
v Resensator
:
Ilham dan Sadly Ashari Said
v Tebal
:
181 halaman
v Gambar umum novel ini
:
Novel ini memiliki gambar umum cover buku ini berwarna biru di depannya terdapat gambar dua wanita dan satu pria yang mana perempuan yang agak terang rambutnay di cacing dua dan memakai jepit rambut waran hijau di samping kirinya ,kemudian perempuan yang satunya lagi tampak sedang menari dengan seorang laki-laki dan dibelakang gambartersebut ada gambar rumah berwarna hitam ,kemudian ada tulisan diatasnya yaitu NH.Dini berwarna hijau dan sekayu berwarna putih .
v Pengarang novel
:
Sudah terkenal karena buku karyanya sudah ada enam kali terbitan .
v Novel terkhir yang di karang
:
Sekayu




v Tokoh atau pelaku yang diceritakan
:

Sungguh sangat menarik karena pelakunya diceritakan secar kritis karena berawal dari masa sejak ia masih kanak-kanak diman ia sudah sudah ditinggalkan ayahnya kemudian memasuki remaja ketiak ia sekolah dan sampai akhirnya ia dewasa
v Tokoh-tokoh yang di ceritakan
:
Nh.dini,Maryam ,Mbak blanjan ,Heratih ,nugroho ,Utomo ,teguh pak Modin,Nani ,Suroso, Iman Susahri ,Maksah ,Yayuk ,Treksi ,Kiptiyah ,Harti ,Pak burhan ,Pak Patah ,BU dwiso ,Kang marjo,Idah,Pak Yanto ,Susi Edi ,Mbak karto ,tomo ,atun pak purnomo ,Asminah,Marso.
v Kelebihan
:
Yaitu novel ini sangat praktis karena ukurannya yang sedang sehingga mudah dibawa keman sajabisa dibaca kapan dan diaman saja dan tidak mengganggu orang lain bahkan novel ini bisa dimasukkan kedalam saku tampa menibulkan beban apapun.
v Kekurangan
:
Banyak bahasanay kurang dipahami kemudian gambar bukunya juga kurang menarik perhatian .
v Dari segi bahasanya
:
Menggunakan bahasa Indonesia
v Manfaat
:
Jika kita membaca  novel ini kita dapat petik suatu manfaat bahwa novel ini bisa menambah wawas an dan menjadi hiburan.

v Untuk lebih lengkapnya ikuti cuplikan novel berikut ini :

”Alangkah sukar serta tidak enak menjadi anak-anak karena semua dilarang segala sesuatu tidak bisa diperrbuat”. Demikian Dini remaja mengeluh.Dini tidak mau lagi disebut anak-anak .ia sudah berada di ambang kedewasaan .ia mau agar orang memperlakukan dirinya seperti orang dewasa :orang yang berhak dan bisa sekehandak hati .

”dalam dikisahkan bagaimana dini (yang telah memasuki dunia remaja )melihat segala persoalan disekitar rumah tangga ,teman ,dan kotanya .juga dikisahkan rasa kesepian dini setelah ditinggal oleh ayah tercinta ,disusul dengan cinta remajanya yang sepihak dan perkawinan kakaknya .semua dilukiskannya dengan dan tidak membosonkan .




















UNSUR INTRISIKNYA


v Tema
:
Tentang menceritakan kehidupan Nh.Dini .
v latar/ setting
:
Tempat terjadinya di jawa kota semarang ,kampung sekayu waktu terjadinya yaitu sekitar 1940-an .
v Alur/plot
:
Memakai alur maju dan mundur atau campuran
v Penokohan/tokoh
:
Nh.dini,Maryam ,Mbak blanjan ,Heratih ,nugroho ,Utomo ,teguh pak Modin,Nani ,Suroso, Iman Susahri ,Maksah ,Yayuk ,Treksi ,Kiptiyah ,Harti ,Pak burhan ,Pak Patah ,BU dwiso ,Kang marjo,Idah,Pak Yanto ,Susi Edi ,Mbak karto ,tomo ,atun pak purnomo ,Asminah,Marso.
v Sudut pandang
:
Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama karena pengarang istilah aku
v Amanat
:
Janganlah kita berputus asa walaupun banyak cobaan atau masalah .kita harus tabah dan selalu berdoa .







(1975)






UNSUR EKSTRINSIK


Biogarfi pengarang
:
    Nh.dini ,lahir 29 februari 1936 di semarang .setamat SMA  bagian sastra (1956) ,dan terakhir mengikuti Kursus B-1 Jurusan Sejarahg (1957).Tahun 1957-60  bekerja di GIA Kemayoran ,Jakarta .setelah menikah dengan  Yves Coffin ,berturut-turut ia bermukin di Jepang ,Prancis ,Amerika Serikat ,dan sejak 1980 menetap di Jakarta dan Semarang.
   Karyanya :Dua Dunia (1956),Hati Yang Damai (1961),Pada Sebuah Kapal (1973,1985),La Barka (1975) ,Namaku Hiroko(1978,1986),padang ilalang dibelakang rumah (1979,1987),langit dan bumi sahabta kami (1979),Sekayu(1981),Amir Hamzah Pangeran Dari Seberang(1981),kuncup Berseri (1982),Tuileries (1982),segi dan Garis(1983,Orang-orang Tran (1984),dan Pertemuan dua hati (1986)terjemahannya :Sampar (karya alberts Camus ,La peste ,1985)
    Tahun 1987 Dini memenangkan hadiah pertama (untuk peserta indonesia )lomba mengarang ” meilleeure de langue francaise ” yang diselenggerakan oleh  le monde dan radio france Internasional.
pendidikan
:
dari segi pendidikan novel ini menuntut agr kita selalu belajar seperti Nh.Dini walaupun Dia harus menggunakan sepeda tetapi ia tetap rajin sekolah  untuk menuntut ilmu .

Agama

kebudayaan

:

:
novel ini tidak terlalu menyinggung tentang agama tetapi didalam menggambarkan bahwa Nh.Dini agama  islam
di dalam cerita ada diceritakan  tentang tarian wayang golek



Related Posts

There is no other posts in this category.
Subscribe Our Newsletter